Thursday, September 11, 2014

Aku akan pulang cepat malam ini (karena kiamat datang esok pagi)


Berikut adalah sebuah cerita pendek yang tadinya ingin saya buat namun lalu menjadi sebuah lagu pendek dengan judul yang sama. lagu tersebut bisa didengarkan di link berikut:
https://soundcloud.com/mallakapost/aku-akan-pulang-cepat-malam-ini-karena-kiamat-datang-esok-pagi

Semoga berguna

***


Aku akan pulang cepat malam ini.

Dan akan segera kurapihkan mix-tape yang sudah aku buat khusus untukmu. Memutarnya di laptopku yang layarnya sudah retak dan kotor. Mencoloknya ke amplifierku, berhubung aku belum punya cukup uang untuk membeli speaker yang pantas.

Aku juga sudah beli tiga bungkus ayam kremes, satu untukku dan dua untuk kamu—walau aku tau kamu bisa makan dua bungkus lagi—juga dua gelas bubble tea kesukaanmu.

Dan saat kamu sampai, tepat di depan pintu aku akan menciummu. Kecupan kecil di bibir itu. Akan kupastikan ciuman itu penuh akan cemburu pada jarak dan waktu. Kamu tahu aku jarang mengucap rasa rindu dan kamu tak pernah pertanyakan itu.

Akan kuambil tasmu dan membiarkanmu duduk di sofa dan menikmati santapan malam terakhirmu. Aku akan memperhatikan kamu melahap ayammu itu sampai ke detil-detilnya—kremesan yang menyangkut di pinggir bibirmu dan akan ku tertawakan mulut blepotanmu itu.

Lalu kita akan sedikit berdansa. Lagu yang terpasang adalah lagu-lagu aneh yang mungkin kamu tak mengerti kenapa aku pilih untuk dimasukkan kedalam playlist mixtape itu. Tapi kamu tak mengapa dengan itu.

Kita berdansa, gerakanku canggung, sementara kamu lebih luwes. Kita berdansa seperti dua orang yang mabuk dan kegirangan mendengar lagu-lagu ballad Guruh dan gipsy-gipsynya—namun terlalu letih untuk berlompat-lompat.

Dan sampai akhirnya alunan lagu semakin melambat, kamu akan terus membiarkanku memelukmu. Menghirup tengkuk lehermu sembari terus berdansa kecil. Meski aku tau kamu sudah sangat letih.

Waktu akan berhenti beberapa jam lagi. Sebelum Pagi kembali, kita sudah merebut semuanya dari Semesta. Tak ada yang lebih penting dari ini. Tidak berakhirnya dunia, tidak hancurnya peradaban manusia, tidak berhentinya sejarah.



Kita akan berhasil membuat akhirat dan mereka semua cemburu.

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. The ending got me. Such sweet sorrow at the end of humanity, yet such triumph. I'd love to see longer stories!

    ReplyDelete