Friday, December 28, 2012

Kembali

Sudah satu tahun sejak saya post disini. Ya, saya memang payah - seperti yang sudah saya deklarasikan di post pertama blog ini.

Lalu kenapa kembali?

Belakangan, saya membaca kembali tulisan-tulisan lama saya sendiri, teman-teman, dan orang-orang lain (terutama mereka yang perlu disadarkan bahwa mereka patut dikagumi) yang tersebar di internet. Lantas, hal ini membuat saya tersadar akan sesuatu. Sebuah jawaban atas fantasi saya yang sudah lama saya pendam.

Fantasi tersebut adalah:

Bayangkan sebuah coffee shop yang kecil yang sepi pengunjung. Barista yang duduk di belakang bar berumur sekitar 50 dengan rambut mengkilat ala rockabilly. Saya duduk sendirian dengan secangkir kopi lanang toraja yang entah saya tidak bisa mengerti bedanya rasa kopi yang satu dan yang lain (yang saya tahu pasti, sangat berbeda dengan kopi-kopi Jepang yang plastik itu). Sampai satu atau dua jam kemudian, ada pria yang lebih tua dari saya masuk ke coffee shop ini dan tanpa basa-basi duduk di kursi di depan saya, memesan kopi, dan menyalakan rokoknya.

Pria tersebut adalah diri saya sendiri, 10 tahun mendatang dari sekarang.

Lalu kami berbincang tentang apapun. Musik, film, makanan, kekasih, warna, gula, agama. Bertukar pikiran, cara pikir dia 10 tahun lalu dan cara pikir saya 10 tahun nanti.

Untuk 'fantasi' ini bisa terjadi, sangatlah tidak mungkin tentunya. Mesin waktu? Jangan harap. Kalau lewat mimpi dalam tidur? Mungkin saya tidak akan ingat keesokan paginya.

Satu-satunya cara? Hanya lewat tulisan.

Mungkin teknisnya menjadi terbalik, bukan saya bertemu dengan future-self melainkan saya berbincang dalam hati dengan diri saya yang dulu, dengan membaca tulisan-tulisan saya yang lama.

Kalau saya sanggup mempertahankan tulisan-tulisan di medium ini sampai paling tidak 10 tahun mendatang dan tidak membiarkan ini menjadi satu dari seribu fosil cyber di tanah internet ini.. Saya akan bisa melakukan lagi perbincangan-perbincangan internal antar diri yang sama namun berbeda.

Saya percaya akan banyak hal yang menjadi berbeda namun tetap sama, seperti kata Foucault:

"I don't feel that it is necessary to know exactly what I am. The main interest in life and work is to become someone else that you were not in the beginning."


Dua hari menuju 2013. Mungkin saya akan kembali lagi nanti, beberapa hari sebelum 2014, mungkin tidak, sayapun tak tahu.